Permainan judi menjadi permainan yang dilarang di Tanah Air kita, Indonesia. Namun di luar negeri bermain judi bisa dijadikan sebagai profesi maupun prestasi. Seperti yang digemari seorang pria asal kota Medan ini yang pernah di nobatkan menjadi raja judi poker dunia.

Pria ini bernama John Juanda , seorang pemain poker profesional tingkat dunia yang lahir dan dibesarkan di kota Medan, Sumatera Utara.

John pernah masuk ke Hall of Fame Poker dunia pada tahun 2015 ini telah membuktikan bahwa judi, khususnya permainan poker, bisa dijadikan sebagai profesi apabila dilakukan secara profesional.

Pada 2014 lalu, pria ini pernah menjadi pembicara hangat karena prestasinya itu yang menjuarai World Series of Poker (WSOP). Menurut sumber yang saya dapat, John Juanda ini tak hanya sekali menjuari WSOP, tapi juga menembus beberapa kali babak akhir, yaitu pada tahun 2002, 2003, 2008, 2011, dan terakhir 2014.

Dalam prestasi yang dia raih tersebut, John berhasil mendapatkan hadiah total sebesar USD $2,330,926 atau sekitar Rp28 miliar. Hal tersebutlah yang menjadikannya sebagai raja judi dunia.

Pertama Mengenal Judi dari Orang Tua

John pernah menceritakan asal mulanya ia mengenal dunia perjudian. Ia menyebutkan bahwa pertama kali ia mengenal judi adalah karena sering melihat ayahnya bermain judi.

John Juanda di Macau

Tidak Meminum Alkohol

Tak seperti ayahnya, yang suka mabuk karena meminum alkohol, Juanda lebih memilih tidak meminum alkohol, apalagi pada saat bertanding poker. Tapi ada hal unik dengan John, meskipun ia tidak meminum alkohol, ia akan tetap memesan minuman. Minuman tersebut akan ia berikan kepada lawannya.

Pertama Mengenal Poker saat di Pesawat

Pria yang kerap disapa ā€œJJā€ ini berkata, ia mulai mengenal poker saat ia berada di pesawat. Saat itu ia sedang menempuh perjalanan ke Amerika untuk melanjutkan Pendidikan S1 nya pada tahun 1990. Ia menyebutkan saat diatas pesawat, temannya-lah yang mengenalkan permainan poker tersebut.

Kemenangan Untuk Amal

John juga berkata bahwa ia mengakui jika semua kemenangannya di turnamen dunia tidak lepas dari campur tangan Tuhan. Karena itulah, sebagai bentuk terima kasihnya, ia berencana menyediakan perawatan medis secara gratis untuk masyarakat yang membutuhkan saat dirinya pensiun bermain poker nanti.

Dan juga ia memiliki rencana, uang yang ia dapatkan bisa membantu sesama umat manusia yang membutuhkan bantuannya, terutama soal pengobatan gratis.

You may also like